Sabtu, 19 Desember 2015

Apa Definisi Hidup Bagimu?


Manusia adalah makhluk yang unik. Kita adalah suatu ras di mana akal adalah senjata utama kita, kekuatan utama kita (apalagi kalau dipadu dengan iman). Nah, dengan akal inilah manusia dapat memperbudak ras-ras lainnya seperti kuda, kelinci, dan domba.
Satu hal yang sangat menggelitik pada akal manusia:
Apa hakekat kehidupan ini?
Ya, itulah manusia. Segala halnya dipertanyakan. Karena memang dengan pertanyaan itulah jiwa menjadi hidup, akal menjadi bekerja, peradaban semakin terbentuk.
Dalam menyikapi hakekat kehidupan, manusia terbagi menjadi 3 mazhab besar:
  1. Hidup adalah permainan
  2. Hidup adalah perjuangan
  3. Hidup adalah persiapan
Mari kita jelajahi satu per satu...

Hidup adalah Permainan

Manusia tipe ini adalah manusia yang suka dengan tantangan, suka dengan segala hal yang baru, suka mencari quest dan menuntaskannya; misalnya seperti perlombaan, kompetisi, maupun game dalam makna yang sebenarnya. Hidup bersama manusia tipe ini sangatlah menyenangkan karena hidupnya penuh dengan tantangan dan petualangan baru. Di saat manusia sebagian besar bersifat pragmatis, manusia tipe ini tak bisa menyamakan kehidupannya seperti itu pula. Harus ada yang baru, begitu pemikirannya. Kalau kamu adalah manusia tipe ini, berhati-hatilah karena tidak semua quest itu bermanfaat bagimu dan masa depanmu. Sebab, permainan tetaplah permainan; lebih banyak melalaikannya. Makanya, manusia tipe ini harus lebih jeli lagi dalam memilih "permainannya".

Hidup adalah Perjuangan

Pernah tau bagaimana kehidupan Sang Juara Kelas?
Ya, mayoritas mereka adalah para pejuang. Tak akan istirahat ketika tugas belum tuntas walaupun itu hanya tugas yang menurut pandangan kita sepele dan bisa dikerjakan kapan-kapan.
Apakah kamu adalah tipe manusia ini?
Selamat! Manusia bertipe perjuangan adalah manusia yang penuh dengan rasa optimis. Dia bisa menentukan akan digunakan waktunya untuk apa; apakah untuk sia-sia ataukah untuk berjuang. Dan otomatis, pastinya dia akan memilih sebagian besar waktunya untuk berjuang, untuk meraih apa yang dia inginkan.
Manusia tipe ini mungkin jarang bergaul...
Manusia tipe ini mungkin disebut sebagai nggak gaul...
Manusia tipe ini biasa kita pandang sebagai pandangan melecehkan...
Tapi tak apa. Memang begitulah cara kita memandang manusia yang penuh dengan perjuangan. Kita, kalau kehidupan kita penuh dengan kemalasan, santai-santai, tentu saja akan terusik dengan seorang manusia yang berjuang dan mengajak kita untuk senantiasa berjuang. Dan pada akhirnya, manusia yang penuh perjuangan itu menemukan "goanya".
Saran saja dariku pada manusia perjuangan ini, cobalah untuk sedikit bersantai dan sapalah kawan-kawanmu dengan senyuman yang tulus karena tak setiap manusia sanggup/ingin memeras otaknya dan ototnya demi mewujudkan ideologi yang mereka yakini.

Hidup adalah Persiapan

Manusia tipe ketiga ini adalah manusia yang fokusnya adalah masa depan. Dia sadar bahwa masa depan adalah akumulasi dari perbuatan kita di masa kini, masa kini adalah akumulasi dari perbuatan kita di masa lampau. Esok, kini, kemarin, semuanya saling berkaitan.
Terkadang, kita melihat manusia tipe persiapan ini kurang menghargai kehidupannya masa kini...
Terkadang, kita melihatnya sebagai sosok yang sangat hemat...
Terkadang, kita melihatnya sebagai manusia yang penuh dengan ambisi futuristik dan pandangan yang tak dapat kita jangkau...
Yah, memang begitulah mereka.
Mereka sangat meyakini ketika Allah berkata:
كل نفس ذاٸقة الموت
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati... (QS Ali Imran: 185)
Dia betul-betul tau kalau dia akan mati, begitu pula dengan kita. Namun, manusia yang penuh persiapan ini memiliki pandangan yang melebihi kita dalam memandang kematian. Dia yakin...
  • Segala perbuatan di masa kini akan dipertanggungjawabkan di alam setelah mati.
  • Ketika hidup penuh diisi dengan kesia-siaan, maka ketika dia hidup kembali setelah mati, pastinya dia akan menyesali kehidupannya dahulu.
  • Daripada boros mengeluarkan duitnya dan bermewah-mewah, dia lebih suka menyumbangkannya dengan pandangan bahwa "lebih baik dia bermewah-mewah di kehidupan setelah mati daripada bermewah-mewah sekarang tapi tak membawa apapun di kehidupan setelah mati".
Manusia tipe persiapan adalah manusia-manusia yang tak boros, penuh tanggung jawab, mengisi kehidupannya dengan kemanfaatan, menjaga perasaan orang lain supaya tak terzolimi karena dia yakin ketika orang yang zolim itu meminta kepada Tuhannya supaya menghukum orang menzolimi, maka tak ada hijab antara orang yang terzolimi dengan Tuhannya.

Download aplikasi android Muhammad Zaini DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar