Apa resolusimu?
Kalau aku sih ada tiga hal yang akan menjadi resolusi di tahun 2016 mendatang, yaitu:
- Tugas, kerja, proyek
- Bersih-bersih
- Baca buku
Simpel kan ya?
Terkadang, seorang manusia itu kalau ingin meningkat pengetahuannya, pengalamannya, maka dia pun harus ada sesuatu yang memacunya supaya lebih baik, lebih berkualitas. Oleh karena itulah aku membuat resolusiku buat tahun 2016. Sebenarnya nggak cuma kali ini aja sih aku membuat resolusi. Di tahun lalu, aku membuat resolusi buat tahun 2015. Dan alhamdulillah, udah jalan sebagian lah (sebagian? 
)
)Tugas, Kerja, Proyek
Masa remaja adalah masa yang paling terbaik. Masa di mana kita bisa melakukan apapun yang tak bisa dilakukan oleh generasi di bawah kita maupun generasi di atas kita. Why? Kekuatan kita masih fresh bro. Kita masih bisa memaksimalkan kekuatan otak kita dan kekuatan fisik kita. Beda dengan anak kecil yang belum bisa memaksimalkan keduanya. Atau, berbeda pula dengan bapak-bapak yang sudah dibebani oleh banyak tugas dan mulai berkurangnya koneksi saraf-saraf di dalam otak sehingga terkadang kita melihat figur orang dewasa itu adalah sebagai figur yang keras kepala dan tak bisa diubah lagi.
Yah, itu sih wajar kalau menurut Teori Perkembangannya Carl Gustav Jung (kalau nggak salah 
) —> Hidup Psikologi! (Ini ngomongin apa sih )
) —> Hidup Psikologi! (Ini ngomongin apa sih )
Rugi ya, waktu yang banyak ini kita habiskan hanya dengan bermain dengan gadget kita…
Rugi banget ya, kalau waktu yang melimpah ini hanya kita habiskan buat mencari kepuasan…
Rugi banget ya, kalau usia yang emas ini tak bisa kita manfaatkan untuk mengupgrade diri kita…
Rugi banget kalau di usia produktif ini kita malah semakin jauh daripada Tuhan kita…
Bersih-Bersih
Anak kos-kosan biasanya berantaan (Ih, SARA… )
)
Nggak. Nggak. Maksudku, biasanya kita, para remaja, agak susah sih ya kalau buat bersihkan kamar (aku juga sih ). Tapi, masak kita mau begini terus? Masak sampai besar, kita masih belum bisa sayang dengan lingkungan kita? Apa kata dunia?
). Tapi, masak kita mau begini terus? Masak sampai besar, kita masih belum bisa sayang dengan lingkungan kita? Apa kata dunia?
Emang punya mulut?
Aku berharapnya sih di tahun 2016 nanti, aku bisa menjadi pribadi yang lebih peduli lagi dengan lingkungan. Rajin merawatnya. Rajin membersihkannya. Setelah targetku yang nomor satu tercapai sih 
Baca Buku
Hari gini nggak baca buku? Kuno ah!
Dunia…
Kehidupan…
Tantangan modernitas…
Semakin hari semakin ganas. Semakin liar. Lalu, apa bekal kita?
BOOK!
Ya, kalau kita saat ini tak mau membaca buku, kita pastinya akan menjadi bangsa yang terjajah, bangsa yang diperebutkan bangsa-bangsa maju lainnya, bangsa yang mudah terpana dengan “kesuksesan” bangsa lain, bangsa yang mudah terpancing emosinya oleh tautan-tautan nggak jelas yang tersebar di Facebook
Oke, itu kita. Tak bisa dipungkiri lagi.
Tapi…
Sampe kapan kita terus-menerus bodoh
; dan gampang dibodohi?
Kapan kita akan mulai membaca dan …
; menjadi pemimpin dunia?
It’s our dream, bro!
Kalau tak bisa bermimpi, buat apa Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia?
Buat apa pula Bung Tomo mengobarkan api Jihad di Soerabaja?
Buat apa pula Muhammad Natsir menggelontorkan dana sekian banyak buat para sarjana Indonesia di luar negeri?
Buat apa?
Apa kita di sini hanya…
- Merepotkan?
- Ataukah ingin membangun menjadi lebih baik?
Itu renunganku buat tahun 2016…
Kalau aku masih di bumi…
Download aplikasi android Muhammad Zaini DI SINI
klu sih pgen'a dpt jodoh bang. :V
BalasHapus