Duit dan waktu: 2 hal yang sama-sama melalaikan.
Duit:
Ketika kita punya duit banyak--misalnya habis gajian atau habis dikirimin sangu--pasti kita sangat terlena dengannya. Menghambur-hamburkannya. Berfoya-foya. Walaupun, kita sendiri ketika
menghambur-hamburkan duit itu pasti nggak pernah ngomong cuma untuk foya-foya, pasti ngomongnya cuma untuk memenuhi kebutuhan. Sadar nggak sih kita, kita itu sebenarnya membohongi diri sendiri! Coba lihat pas sudah tanggal tua, pasti mau ngeluarin duit dikit aja eman-eman klok? Dan pastinya, kita ngeluarinnya cuma untuk hal-hal yang berguna saja. Nah, itu tuh baru namanya kebutuhan. Coba kita menyadarinya di saat duit melimpah.
Waktu:
Kalau untuk mengerjakan tugas, rasanya waktu itu menyiksa--atau lebih tepatnya kusebut durasi waktu. Coba kalau waktu itu kita gunakan untuk bermain-main, pastinya terasa cepat banget, kan? contohnya, cepetan mana waktu untuk belajar di sekolah apa waktu main PS? (Nggak perlu dijawab ya :).)
Namun, walaupun waktu untuk mengerjakan tugas itu terasa lama, kita nggak boleh memotongnya karena itu hanya akan membuat kita rugi. Kalau waktu untuk ngaji misalnya sampe jam 4, jangan dipotong jam 4 kurang 5, kawan. Kita sendirilah yang rugi. Lama kelamaan, waktu akan sedikit demi sedikit dipangkas hingga kahirnya, nggak ada lagi waktu untuk ngaji.
Download aplikasi android Muhammad Zaini DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar