Minggu, 14 Februari 2010

Karyaku di KBM


NGGAK NYANGKA!

Sabrina duduk di depan komputernya. Setelah menyelesaikan PR untuk esok hari dan mempelajari ulang yang dipelajari di sekolah, sudah pantaslah rasanya kalau dia beristirahat sejenak. Tidak lama, pikirnya. Hanya untuk mengecek apakah ada message di facebook atau DM di twitter. Dia mematok waktu hanya sampai jam 11. Cukup setengah jam, karena esoknya dia harus fit untuk bersekolah kembali.

Di facebook, muncul kotak chat dari seseorang yang tak dikenalnya: Anonim.

Anonim:
"Halo." Baca selengkapnya...

 ***

MONEY AND TIME

Duit dan waktu: 2 hal yang sama-sama melalaikan.

Duit:

Ketika kita punya duit banyak--misalnya habis gajian atau habis dikirimin sangu--pasti kita sangat terlena dengannya. Menghambur-hamburkannya. Berfoya-foya. Walaupun, kita sendiri ketika Baca selengkapnya...

***

SIAPA BILANG HIDUP ITU BERAT?

Sebenarnya, hidup itu simpel kok. tinggal tugas yang harus kamu lakuin atau yang harus kamu selesaikan apa, terus kamu kerjain, tuntas dah urusannya. Tapi, kebanyakan dari kita itu kalau mau ngerjain satu tugas, ada aja pikiran-pikiran lain yang mengganggu efektifitas. Ya, grogi lah, malu lah, dan pikiran-pikiran nggak penting lainnya. Padahal kan, ada tugas tinggal diselesaikan. Nyantai dah habis itu. Baca selengkapnya...

 ***

AKU MAU REVIEW NOVEL NIH. BACA YA...

Ah, tangan ini terus saja bergetar. Sepertinya dia ingin menyentuh pulpen seraya melaksanakan tugasnya.

(Segera kuraih pulpen Pilot yang standby di kantongku.)

Oke, kali ini aku akan mencoba menuliskan ulasan tentang novel Mata Kedua buah tangan Ramaditya Adikara. Kenapa aku ingin menuliskannya? Kurasa... novel ini telah mencerahkan sepotong puzzle kehidupanku dan membukakan jendela hatiku untuk melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda. Baca Selengkapnya...

***

PURA-PURA LUPA

Kawan...
Kemarilah padaku, kawan.
Kita nikmati keindahan semesta raya yang dititipkan Tuhan pada kita.
Kita nikmati luasnya bentangan cakrawala biru tak terbatas.
Juga hijaunya hamparan karpet alam.
Juga beningnya samudra dunia.
Bersama lumba-lumba yang berlompatan tanda syukurnya.
Bersama hembusan angin sepoi yang merayapkan bahtera kita. Baca Selengkapnya...

***

AKU BENCI PERATURAN!!!

Ah, aku kesal sekali dengan peraturan mahad yang tidak membolehkan membawa laptop sendiri. Padahal kan, hobiku ini menulis. Coba kalau sehari saja aku nggak menulis. Bisa mati aku nantinya. Aku tumpahkan kekesalanku ini pada dinding yang berdiri kokoh di sampingku. Kesal sekali rasanya mendengarkan pengumuman dari para ustadz yang saat ini duduk anteng di depan kami semua. Baca Selengkapnya... 

***

INIKAH HIDUP?

Hidup ini terlalu sunyi
Jika yang dicari tiada abadi
Hidup ini terlalu sepi Baca selengkapnya...

***

HENING

Mencoba bersahabat dengan hening.
Membangkitkan kembali tekad, asa, prinsip.
Akan kukobarkan kembali kebekuan tekad ini. Baca selengkapnya...

 ***

HATI MONSTER

Angry adalah seorang pendekar kegelapan. Atau, mungkin dia bukan "seorang" tapi "semonster" pendekar kegelapan. Dengan jubah ungu terang yang menjadi ciri khasnya, dia selalu membuat orang-orang takut setiap kali ada yang melihat cahaya ungu terang yang bersinar dimanapun.

"Ah, ibu.. ibu.. aku melihat warna ungu!" teriak seorang anak perempuan yang dikepang rambutnya dan sepertinya dia masih TK. "Ada apa sayang?" tanya ibuya dengan cemas jangan-jangan monster kegelapan menghadiri mereka.

"Ibu! Tolong aku dong..." Baca selengkapnya...

***

KEPAHLAWANAN BOCAH TERBUANG

“Mereka tidur dengan nyenyak di rumah-rumah mereka. Sedangkan aku…”
Hujan malam itu turun dengan sangat deras. Suhu dingin menjalar liar menusuk kulit-kulit yang tak terlindung oleh tebalnya tembok rumah. Mobil-mobil mewah melaju kencang di jalan raya. Tak pelak, genangan air turut menyiprat sekitarnya.
Cipratan air itu mengenai kulit seorang anak kecil yang duduk jongkok di pinggir jalan raya, berteduh “sementara” dari derasnya air hujan malam itu. Ya, sementara, sebelum diusir oleh mereka yang merasa berhak… Baca selengkapnya...

***

 KATA TERINDAH DALAM HIDUPKU

Kata yang paling indah bagi umat manusia adalah 'ibu' dan panggilan paling indah adalah 'ibuku'. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta yang keluar dari kedalaman hati paling dalam.
~Kahlil Gibran~

Ibu, entah bagaimana caraku untuk mendefinisikanmu sebagaimana kumendefinisikan teorema-teorema dan paham-paham dalam keilmuan sains. Terlalu susah bagiku untuk dapat menyederhanakan perananmu dan perasaanmu kepada kami yang tak terbilang besarnya. Ibu, mungkin tulisan dari anakmu yang sangat engkau banggakan ini bisa sedikit menyiratkan senyum di wajahmu. Baca selengkapnya...

***

NYANYIAN BIDADARI

engkau bidadari tanpa sayap

hinggap di bumi yang gersang

melebarkan sayapnya

pada orang yang lemah lunglai

berikan keajaibanmu

merentas nikmat dalam renta

desah Baca selengkapnya...

***

BASKET CERIA

Sebuah bola karet merah yang biasa kami sebut bola basket memantul mantul di atas tanah lapang cor coran. Memantul mantul di atas kendali Boim, seorang anak yang mengaku jago bermain bola basket.

Boim menangkap bola basket yang tadi dipantul pantulkannya. Membidik ring. Mengalkulasi kemungkinan masuknya bola basket dengan rumus y=3x2+0x-3 (kalau koefisiennya dikumpulkan, menjadi 303 atau WOW). Dia yakin bola basket itu akan masuk ke ring dengan mulus.Baca selengkapnya...
 

 ***

AKU DAN LANGIT

Kau tau perilaku aneku setiap mendapat masalah? Yup, memandang langit. Tahukah kamu, di langit sana, mereka memanggil manggilku, menyebut nyebut namaku, menginginkan kedatanganku. Ini bukan fiksi! Nyata. Mereka mengharapkanku.
Akupun mengharapkan mereka.

Setiap kali tidur, aku merasa rese’. Kenapa? Bukan karena aku jarang mimpi tapi yang lebih spesifik lagi, aku tidak pernah melihat mereka, makhluk makhluk langit.
Sebenarnya sih, ga pantas aku menjulukinya makhluk makhluk langit. Mereka adalah keluargaku, saudaraku. Dan aku yakin, ketika aku berhasil mengkkhatamkan Qur’an ini, mereka akan menyapaku.
Karena suatu hari, aku mimpi bertemu mereka dan mimpi itu seperti nyata sekali. Baca selengkapnya...

***

 STRESS

Sudah 30 menit aku terbengong di depan komputer….

1 jam telah berlalu….

2 jam lebih….

Hah, susah banget sih membuat cerita! Aku mengomeli diriku sendiri di facebook.

Kenapa Zaen, kelihatannya kok depresi banget? Tanya Kelvin.

Iya nih, masak aku sudah ngenet berjam jam tapi belum dapat inspirasi untuk menulis cerita sedikitpun?

Ya udah, mending sekarang keluar aja dari warnet trus pulang deh, entar juga dapat inspirasi di jalan.

Aku akhirnya menuruti kemauannya. Baca selengkapnya... 

***

SEBILAH DARAH

Sebilah mandau terpegang erat di tangan kananku
Berlumur darah kental
Merah
Segar Baca selengkapnya...

***

KETABAHAN YANG LUAR BIASA

POV: Rudi

Ya Allah, perjalananku Jumat ini betul-betul melelahkan. Aku harus berjalan berkilo-kilo jauhnya menuju tempat favoritku, Elex Comic Center. Ah, hari ini sungguh melelahkan. Ingin sekali rasanya kurebahkan badan ini sesegera mungkin. Aku sudah penat! Baca selengkapnya...

***

DREAM

Bapak menatap mataku dalam-dalam. "Nak...," suaranya tertahan beberapa saat, "kalau kamu sudah lulus dari SMA, lulus dari perguruan tinggi, kamu mau jadi apa? Bapak harap cita-citamu bukanlah cita-cita picisan atau rendahan semisal jadi 'budak' bagi orang lain. Kalau gitu, apa cita-citamu?" Baca selengkapnya...
 

***

MASIH ADAKAH HARAPAN?

"Pak, aku sungguh nggak kuat lagi dengan segala tekanan ini." Aku terdiam beberapa saat, "aku ingin keluar saja, Pak." Kutundukkan kepalaku menatap tanah. Tak berani kulihat muka murkanya saat kukatakan padanya akan ketidaksiapanku menghadapi ujian tahfidz. Tubuhku gemetar, takut-takut kalau beliau akan memarahiku dengan sehebat-hebatnya. Ampun, Pak... Ampun... Baca selengkapnya...

***

THE SECRET FATE

Matahari bersinar cerah, membawa kebahagiaan dan keceriaan penduduk bumi, terutama siswa-siswi SMANSA yang dengan gembira memasuki ruang kelas mereka. Tapi bagiku tidak. Ini...

... sinar mentari yang sangat terik dan menyengat! Baca selengkapnya...
 

***

NAPAS TERAKHIR

Clyde sudah susah bernapas. Sekuat tenaga dia berusaha lepas dari tempat itu tapi susah sekali lepas darinya. Namanya juga di dalam air, bukan lingkungan bagi manusia. "ah." clyde mengeluh. Sudah dia usahakan menggerakkan kaki-tangannya tapi sia-sia. Dia tak bergerak dari tempat itu. Baca selengkapnya...

***

I HAVE (ONLY) ONE PLAN!

5 hari sebelum ujian tahfiz[1]…

“Ah, ide buruk siapa lagi ini yang menjadikan ujian tahfiz 5 juz sebagai syarat kenaikan kelas? Apa mereka ingin menggugurkan kita dari sekolah ini? Iya sih, aku tau ini adalah sekolah tahfiz, tapi jangan gini juga lah, memaksa kita supaya mati-matian mempersiapkan 5 juz yang akan disetorkan sekali duduk! Yakin dah aku, pasti banyak santri sekolah ini yang akan keluar!” Andre menumpahkan seluruh emosinya kepada kami yang duduk melingkarinya. Tampak dari wajahnya yang sangat merah bahwa dia sangat marah. Baca selengkapnya...

Download aplikasi android Muhammad Zaini DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar